In the heart there is an emptiness that cannot be filled with love of Allah and by turning to Him and always remembering Him. And if a person were given all of the world and what is in it, it would not fill this emptiness. [Ibn al-Qayyim]
Itu cinta. . .
Saat aku lupa, Dia masih ingat pada aku. Saat aku katakan, "Kenapa tiada yang hadir untuk menegur kesilapan aku? Bukankah bila ada yang menegur tanda Allah sayang?". Dia menjawab dalam kenikmatan yang terlalu banyak itu. Saat aku kufur terhadap nikmat yang Dia beri, Dia beri aku ujian. Ujian itu bukan untuk membalas kekufuran aku namun untuk memberi peringatan kepadaku untuk kembali.
Cinta itu yang memberi aku kekuatan mengatasi kelemahan diri.
No comments:
Post a Comment